Senin, 09 Mei 2011
Tekuk Chelsea, MU hampir pasti juara
Manchester United kian mendekatkan diri mereka ke titel Liga Inggris ke-19, setelah The Red Devils menaklukkan rival terdekatnya Chelsea dengan skor 2-1 di pekan ke-36.
Dalam laga yang dihelat di Old Trafford, Minggu (8/5/2011) malam WIB, MU harus menang untuk menjaga posisi puncaknya agar tak direbut Chelsea yang berselisih hanya tiga poin.
MU mencetak gol cepat melalui Javier ‘Chicharito’ Hernandez pada detik ke-37 serta Nemanja Vidic di menit ke-23.
Sementara Chelsea meraih gol hiburan lewat Frank Lampard di pertengahan babak kedua.
Dengan hasil ini ‘Setan Merah’ punya 76 poin dari 36 laga. Dengan dua laga tersisa melawan Blackburn dan Blackpool, mereka hanya butuh satu poin saja untuk memastikan gelar historis.
Sementara The Blues tertahan di posisi kedua dengan 70 poin. Peluang juara hampir pasti tertutup karena mereka harus berharap MU kalah di dua partai sisa sementara mereka harus memenangi dua laganya.
Jalan pertandingan
Laga belum berjalan satu menit, Chelsea sudah langsung kebobolan akibat aksi Javier Hernandez. Umpan terobosan Park Ji-sung berhasil dimaksimalkan Hernandez dengan kecepatannya yang melewati David Luiz dan melepaskan bola ke sudut kiri gawang Petr Cech.
Kekalutan sempat mewarnai lini tengah Chelsea dan Park mengambil keuntungan tersebut. Ia memberikan umpan kepada Wayne Rooney, yang melepaskan tendangan keras ke tiang jauh, beruntung tepisan dua tangan dari Cech menggagalkan upaya itu.
Dua menit kemudian giliran tendangan bebas cepat Ryan Giggs yang gagal dimanfaatkan oleh Hernandez, yang menggangap bola sempat mengenai Luiz.
Pada menit ke-18 Chelsea hampir memperoleh kesempatan untuk mengimbangi keadaan saat Van der Sar yang sempat membuang bola tidak sempurna, coba dituntaskan oleh Kalou, namun dengan sigap kiper asal Belanda itu mengeblok bola di percobaan Chelsea yang kedua.
Red Devils memantapkan keunggulannya sekaligus memperbesar kans mereka untuk mengangkat trofi di musim ini pada menit ke-24. Berawal dari umpan silang Ryan Giggs, kapten Nemanja Vidic mampu memenangi perebutan duel udara dan laju bola tak dapat dihentikan Cech.
Pada menit ke-31 sepakan bebas Drogba melewati pagar hidup MU namun masih bisa ditepis Van der Sar.
Di babak kedua relatif permainan kedua tim berjalan dengan tempo sedang-sedang saja.
Ada satu insiden di menit ke-53 saat crossing Antonio Valencia mengenai tangan Frank Lampard namun Howard Webb tak memberikan hukuman penalti.
Pada menit ke-66 Ashley Cole mengirimkan umpan ke Drogba dan dari posisi sulit ia melepaskan tembakan yang masih belum menemui sasaran.
Di menit ke-69 Chelesa berhasil memperkecil kedudukan. Umpan silang Ramires menuju kotak penalti. Bola berhasil disentuh kepala Ivanovic dan menuju ke arah Lampard yang menyepak bola ke jala Van der Sar.
Semenit sesudahnya MU menyerang lewat counter attack. Chicharito melepaskan umpan ke area 16 yang disambut Rooney dengan tendangan mendatar namun bola berhasil dihalau Alex sebelum masuk gawang.
Pada menit ke-82 Rooney punya peluang setelah melewati hadangan dua pemain Chelsea, ia melepaskan tembakan yang sempat membentur kaki lawan. Namun bola malah bersarang di atas gawang.
Sundulan keras Chicharito hasil umpan Rooney di menit 86 hampir saja membuahkan gol bila bola tidak melaju deras di atas tiang gawang.
Chelsea balas menyerang dari umpan Malouda di sayap kiri, lalu bola dikirimkan ke Torres dan disepak langsung. Sayang bola masih melebar di samping kanan gawang MU.
Webb menuip peluit panjang tanda berakhirnya laga dan skor 2-1 tetap untuk MU. Gelar ke-19 di Liga Inggris pun kian mendekat.
Susunan pemain
MU: Van der Sar, Fabio (Smalling 87′), Ferdinand, Vidic, O’Shea (Evans 45′), Valencia, Carrick, Giggs, Park, Rooney; Hernandez.
Chelsea: Cech, Ivanovic, Luiz (Alex 45′), Terry, Cole, Mikel (Ramires 45′), Essien, Lampard, Kalou (Torres 61′), Malouda, Drogba
Senin, 02 Mei 2011
Kenali Zat Kimia Berbahaya dalam Makanan
Beberapa waktu lalu masyarakat sempat digegerkan dengan bakso yang diawetkan dengan formalin. Hal itu sempat membuat para pedagang bakso kehilangangan para pelanggannya.
Baru-baru ini Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (BPOM) menyebarluaskan pengetahuan kepada masyarakat tentang makanan berbahaya dalam leaflet yang berjudul “Mari Kita Hindari Pangan yang Mengandung Rhodamin, Pewarna kuning Metanil, Borak dan Formalin”.
Ada beberapa zat pewarna dan pengawet yang seharusnya diketahui masyarakat karena bisa berbahaya bahkan menyebabkan kematian.
Rhodamin B
Rhodamin B adalah pewarna sintetis yang digunakan pada industri tekstil dan kertas. Rhodamin B berbentuk serbuk kristal merah keunguan dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar.
Zat itu sangat berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mengenai mata dan tertelan. Dampak yang terjadi dapat berupa iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan dan bahaya kanker hati.
Apabila tertelan dapat menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan dan air seni akan berwarna merah atau merah muda. Penyebarannya dapat menyebabkan gangguan fungsi hati dan kanker hati.
Penyalahgunaan rhodamin B untuk pewarna makanan telah ditemukan untuk beberapa jenis pangan, seperti kerupuk, terasi, dan jajanan yang berwarna merah terang.
Ciri-ciri makanan yang mengandung pewarna rhodamin B antara lain makanan berwarna merah mencolok dan cenderung berpendar serta banyak memberikan titik-titik warna karena tidak homogen. Segera hindari makanan dengan ciri tersebutPewarna kuning Metanil
Zat pewarna kuning metanil adalah pewarna sintetis yang digunakan pada industri tekstil dan cat berbentuk serbuk atau padat yang berwarna kuning kecoklatan.
Pewarna kuning metanil sangat berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mengenai mata dan tertelan. Dampak yang terjadi dapat berupa iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi pada mata, dan bahaya kanker pada kandung dan saluran kemih.
Apabila tertelan dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, diare, panas, rasa tidak enak dan tekanan darah rendah. Bahaya lebih lanjutnya yakni menyebabkan kanker pada kandung dan saluran kemih.
Penyalahgunaan pewarna kuning metanil untuk pewarna makanan telah ditemukan antara lain pada mie, kerupuk dan jajanan lain yang berwarna kuning mencolok dan berpandar.
Ciri-ciri makanan yang mengandung pewarna kuning metanil antara lain makanan berwarna kuning mencolok dan cenderung berpendar serta banyak memberikan titik-titik warna karena tidak homogen.Baca Selengkapnya
Senin, 28 Februari 2011
Konsep pH, pOH dan pKw
Ingat bahwa ion hidrogen (ion hidronium) dan ion hidroksida ada dalam setiap larutan encer. Larutan bersifat basa bila konsentrasi ion hidroksida lebih besar dari konsentrasi ion hidronium, netral berarti kedua konsentrasi sama, dan asam bila konsentrasi ion hidronium lebih besar dari ion hidroksida.
2. pH dan pOH
Apakah yang dimaksud dengan pH ? Pada dasarnya skala/tingkat keasaman suatu larutan bergantung pada konsentrasi ion H+ dalam larutan. Makin besar konsentrasi ion H+ makin asam larutan tersebut. Umumnya konsentrasi ion H+ sangat kecil, sehingga untuk menyederhanakan penulisan, seorang kimiawan dari Denmark bernama Sorrensen mengusulkan konsep pH untuk menyatakan konsentrasi ion H+. Nilai pH sama dengan negatif logaritma konsentrasi ion H+ dan secara matematika diungkapkan denganpersamaan:
Selain itu, pH yang merupakan konsentrasi ion hidronium dalam larutan ditunjukkan dengan skala secara matematis dengan nomor 0 sampai 14. Skala pH merupakan suatu cara yang tepat untuk menggambarkan konsentrasi ion-ion hidrogen dalam larutan yang bersifat asam, dan konsentrasi ion-ion hidroksida dalam larutan basa.
Skala pH dari 0 sampai 14 ditunjukkan dalam Gambar 18.Skala ini terbagi menjadi tiga daerah untuk beberapa larutan denganpH yang berbeda. Bila larutan mempunyai pH tepat sama dengan7, larutan tersebut dikatakan netral. Bila tidak, mungkin bersifat asam atau basa.
Langganan:
Komentar (Atom)